Senin, 19 April 2010

CITA-CITA

Cita-cita.....
Kata-kata yang simple tapi sulit untuk meraihnya dan kadang-kadang tak bisa diraih...
Benar nggak?
Untuk itu kita harus berjuang dengan keras untuk meraihnya..
Bicara soal cita-cita, aku mau share dikit tentang cita-cita.
Cita-citaKu...
Sebenarnya, aku belum sama sekali kepikiran pingin jadi apa, tapi yang jelas aku nggak mau terjun di dunia politik (terlalu ribet)..
Sebentar lagi aku khan dah mau lulus SMP, so aku akan melanjutkan ke jenjang yang kebih tinggi. Rencananya aku mau masuk SMA (soalnya aku nggak minat sama SMK). Kalau bisa sich, aku mau masuk IPA. Kalau saran keluarga sich, aku disuruh masuk AKPER. tapi aku pikir-pikir, aku tu kan orangnya agak ngeri kalau melihathal-hal ya yang kayak gitu dech. Nah, setelah ku pikir-pikir, aku lebih baik masuk bahasa (cz nilaiku di bahasa lumayan). Dari kecil aku pingin jadi guru.
tapi...
Untuk cita-cita ku sekarang, biarkan mengalir dulu.....
Yang penting sekarang adalah aku mau masuk SMA yang dah ku impikan sejak dari aku masuk SMP.
yang penting jadi apapun aku nanti, moga-moga itulah yang terbaik bagiku...
Dan semoga ku bisa membahagiakan ke-2 orang tua-ku, serta bisa berguna buat bangsa dan negara kita yang tercinta nie...
So guys, apapun cita-cita kalian, berusaha-lah untuk mewujudkan-nya...
Buatlah orang tua dan negara ini bangga memiliki generasi muda yang berprestasi seperti kita!!
Chay0!!!

Rabu, 23 Desember 2009

Ekstr@kul!kul3r iN mY Sch00L

Sekolahku SMP Islam Druju, menyediakan beberapa ekstrakulikuler sebagai wadah penyalur bakat siswa. Diantaranya: Pramuka, pagar nusa,dan sepak bola. Dan ada juga kegiatan kursus-kursus untuk menambah pengetahuan siswa, yaitu: kursus komputer, bahasa Inggris, dan lain-lain.

Salah satu siswa yang rajin mengikuti ekstrakulikuler dan kursus adalah Aku (nggak apa-apa khan sekali-kali pakai majas hiperbola dan sekalian memuji diri-sendiri).

Minggu, 09 Agustus 2009

STUDY TOUR ke DJOGJAKARTA











Namaku adalah Imatus Sya'dia
h, teman-temanku biasa memanggilku Ima. Tapi aku lebih sering dipanggil Mama Ima. aku juga nggak tahu kenapa mereka memanggilku begitu. Aku adalah siswi kelas IX tepatnya IX A kelas favorit di sekolahku, yaitu SMP ISLAM DRUJU. Untuk menunjang kegiatan pembelajaran, sekolahku mengadakan kegiatan STUDY TOUR setiap tahun. Kegiatan itu khusus untuk siswa kelas IX. Kegiatan ini diselenggarakan pada 31 Juli-2 Agustus 2009. Dan hari yang paling ditunggu itu pun tiba. Kami berangkat sekitar pukul 19.00 WIB. Kami berangkat menggunakan bus. Rasanya senang sekali. Sangking semangatnya, banyak teman-temanku yang mabuk perjalanan dan termasuk juga aku.

Dalam perjalanan, kami mengalami musibah. Ban bus yang kami tumpangi bocor. Dan kami harus berhenti terlebih dahulu untuk menambal ban, padahal waktu sudah mendekati subuh. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan. Kami tiba di Candi Borobudur sekitar pukul 06.00 WIB. Baru saja turun dari bus, kami langsung disambut para pedagang dan penyewa kamar mandi. Pusing juga dikejar-kejar. Aku dan temanku langsung menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Setelah mengisi perut, kami menuju Candi Borobudur. Setelah antri buat beli tiket masuk, kami pun masuk ke salah satu keajaiban dunia, yaitu Candi Borobudur.
Kami berjalan menaiki tangga. Banyak juga tangga yang harus kami naiki, tapi perjuangan kami terbayar sudah saat melihat keindahan Candi Borobudur. Karena guru les bahasa Inggris kami mewajibkan kami berfoto dengan turis, jadi kami mencari turis untuk berfoto bersama. Aku dan ketiga temanku yaitu Sandra, Niken 'n Dewi menyapa dua orang turis asal Vietnam. Lalu kami mengajak mereka berfoto. Tapi tiba-tiba salah satu dari mereka berkata kepada guruku "Pak tolong fotokan saya juga" sambil menyodorkan kameranya. Duh malunya nggak ketulungan. Tapi nggak apa-apa namanya juga pengalaman.

Lalu kami mencoba berbincang dengan salah seorang turis. Beliau adalah Mr. Pim, seorang turis asal Holand (Belanda). Alhamdulillah, orangnya nggak bisa bahasa Indonesia, tapi orangnya bisa menulis dan membaca dalam bahasa Jawa lho. Hebat ya! Aku aja masih belum bisa baca. Maka dari itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus lebih mencintai budaya negeri sendiri. Malu kan kalau nggak tahu budaya negeri sendiri.
Sudah puas menikmati keindahan Candi Borobudur, kami melanjutkan perjalanan ke Gunung Pring untuk berdo'a. Yah ketemu tangga lagi dech! Tapi nggak apa-apa dech! Di Sepanjang jalan eh salah yang betul sepanjang tangga menuju Gunung Pring banyak pedagang yang menjual berbagai makanan khas Jogja. Seperti salak pondoh, buah melodi dan lain-lain. Dan banyak juga pengemis-pengemis yang mencoba meraih rejeki melalui belas kasihan orang lain. Perihatin juga melihat pengemis-pengemis itu apalagi rata-rata mereka adalah orang-orang yang sudah lansia! Kemana ya kira-kira anak-anak mereka ya? kasian banget. Dah kok jadi ngelantur. Kembali ke topik semula. Tiba di makam kami langsung berwudhu dan tahlil di makam tersebut. Tapi di sini kami berdo'a bukan menyembah ke makam itu. Setelah selesai, kami kembali ke bus. Lagi-lagi tangga.


Kami beristirahat sejenak di bus. Setelah itu kami meluncur ke Museum Dirgantara. Di sini kami melihat banyak pesawat. Namanya juga museum militer. Di sana banyak foto-foto orang-orang yang membantu mengharumkan bangsa Indonesia. Kita juga kan harus tetap mengenang jasa-jasa pahlawan kita kan.

Setelah turun dari bus, kami langsung masuk ke museum. Asyik juga! Di sini ada banyak pesawat-pesawat yang digunakan waktu masa penjajahan. Nggak kebayang dah berapa lama pesawat itu dibuat 'cause tahun pembuatannya aja nenekku belum lahir apalagi ibuku. Karena aku dah cape'. Aku, Dewi, and Kiki keluar dari museum. Duh enaknya duduk di atas bangku, di bawah pohon ditambah semilir angin yang sejuk. Duh jadi pingin tidur.

Nggak terasa dah masuk waktu Dhuhur, lalu kami sholat di mushola yang ada di museum. Walaupun begitu masih ada saja teman-temanku yang nggak sholat dengan berbagai alasan. Setelah selesai kami beristirahat sejenak sambil mengisi perut yang sudah bernyanyi. Setelah selesai kami kembali ke bus.

Lalu kami kembali melanjutkan perjalanan ke Taman Pintar. Setelah menunggu cukup lama untuk antri tiket. Akhirnya kami masuk juga. Pertama, kami disuguhi biografi tentang para presiden yang pernah menjadi orang nomor satu di Indonesia kita ini. Kedua, dari Sri Sultan Hamengkubuwono I sampai Sri Sultan Hamengkubuwono X, yaitu orang-orang yang pernah menjadi orang nomor 1 di Jogjakarta pastinya,

Namanya juga Taman Pintar, jadi ya berisi tentang pendidikan gitu dech. Tapi asyik juga lho! Ada banyak yang bisa kita dapatkan dari Taman Pintar ini. Ada banyak hal yang menarik di sini. Setelah puas kami diijinkan untuk mengelilingi Pasar yang terkenal di sini. Yap betul! Pasar Malioboro.


Di sini kami bisa membeli oleh-oleh khas Jogjakarta. Ada banyak bangggeeeeettttzzzz! Karena aku bukan orang yang gila belanja, jadi aku males banggeeetzz buat disuruh belanja walaupun aku dikasih cukup banyak sama orang tuaku. Setelah itu kami istirahat cukup lama. Kami menggunakan waktu ini untuk makan dan belanja.

Setelah itu kami berkumpul sekitar pukul 20.00 Wib kami pulang. Cape juga rasanya. Sampai di sekolah kira2 jam 04.00 Wib. Tapi aku kok nggak segera dijemput. Akhirnya aku diantar Pak Rudi, enak juga diantar gratis. Duh rasanya cape' banggeeetzzz! Sampai di rumah, setelah sholat Subuh aku tidur ternyata aku tidur sampai jam 11.00 nggak kerasa.

Guys! sekian cerita aku tentang Study Tour-ku. Kapan-kapan klo ada waktu kalian datang sendiri ya! See you later! Bye!
Okey friends! Bagi yang udah datang ke blog-ku, jangan lupa tinggalkan komentar ya! Aku tunggu lho!!!